Kopi Bubuk Khas Desa Dapdap Putih

Putu Krisnanda 21 Februari 2023 14:02:24 WITA

Perkebunan kopi di Kabupaten Buleleng dikembangkan di subak-subak abian di daerah ketinggian pegunungan di Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng berbatasan dengan Kecamatan Pupuan, kabupaten Tabanan.

Di wilayah ini perkebunan atau sektor pertanian sejak sebelum kolonial hingga penjajahan Belanda, Jepang, dan memasuki periode awal kemerdekaan, telah menjadi pusat ekonomi di Pulau Bali. Sektor ini mnyerap banyak tenaga kerja. Tenaga kerja berdatangan dari Bali Dataran di wilayah tengah (Gianyar) dan Timur (Karangasem dan Klungkung), mengadu nasib di perkebunan kopi.

Struktur tenaga kerja perkebunan berubah ketika Gunung Agung meletus (1963). Persaingan semakin ketat, jumlah tenaga kerja meningkat karena pengungsi menyasar dua daerah kecamatan ini: Busungbiu (khususnya desa-desa perkebunan yang berbatasan dengan Tabanan dan Jembrana) dan Pupuan.

Masuknya tenaga kerja dari Gianyar, Klungkung dan beberapa kecamatan di Karangasem yang berdekatan dengan Klungkung, didukung oleh tumbuhnya terminal bus di Dapdap Putih (sebuah desa penghasil kopi di Kecamatan Busungbiu) ke Kota Klungkung. Bus “Manis” kayu milik warga Tionghoa yang tinggal di Dusun Pompatan (Desa Batungsel, Tabanan) melayani trayek ini, selama mendekati seabad. Bus ini berangkat pada pukul 03.30 dari gudangnya, menuju terminal Dapdap Putih. Yang mana, ketika itu, keberangkatannnya menjadi penanda waktu bagi warga desa di Batungsel, Pujungan, Pupuan, Sai, dan desa-desa lain yang dilewati.

Desa Dapdap Putih memiliki potensi yang besar dalam pengembangan kopi lokal dan usaha. Kopi yang dihasilkan di desa ini memiliki kualitas yang cukup baik dan bisa bersaing dengan kopi-kopi lainnya. Kualitas kopi tersebut didukung oleh faktor lingkungan yang baik, seperti kondisi tanah dan iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi.

Selain itu, desa Dapdap Putih juga memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam mengolah biji kopi sehingga menjadikan kopi yang dihasilkan semakin berkualitas. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha bagi masyarakat desa Dapdap Putih, seperti pembukaan warung kopi atau pengolahan biji kopi menjadi produk-produk olahan.

Dengan memanfaatkan potensi kopi di desa Dapdap Putih, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat serta memperkenalkan kopi lokal yang berkualitas kepada masyarakat luas.

Desa Dapdap Putih memiliki potensi besar dalam pengembangan kopi lokal dan usaha. Kopi yang dihasilkan di desa ini memiliki kualitas yang cukup baik dan dapat bersaing dengan kopi-kopi lainnya karena didukung oleh faktor lingkungan yang baik, seperti kondisi tanah dan iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi. Selain itu, desa Dapdap Putih juga memiliki sumber daya manusia yang terampil dalam mengolah biji kopi sehingga menjadikan kopi yang dihasilkan semakin berkualitas. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha bagi masyarakat desa Dapdap Putih, seperti pembukaan warung kopi atau pengolahan biji kopi menjadi produk-produk olahan. Produk kopi asli dari desa Dapdap Putih adalah kopi bubuk bernama Orista. Dengan memanfaatkan potensi kopi di desa Dapdap Putih, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat serta memperkenalkan kopi lokal yang berkualitas kepada masyarakat luas.

Komentar atas Kopi Bubuk Khas Desa Dapdap Putih

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Dapdap Putih

tampilkan dalam peta lebih besar