Desa Dapdap Putih

Pada hari ini, Jumat (15/09) Pemerintah Desa Dapdap Putih melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun 2023. Acara hari ini di hadiri oleh Bapak Camat Busungbiu dalam hal ini yang mewakili Kasi Pembangunan Kecamatan Busungbiu, BPD Desa Dapdap Putih, Perbekel Dapdap Putih beserta jajarannya, Pendamping Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, LPM dan perwakilan tokoh masyarakat. Acara kali ini dibuka oleh Bapak Perbekel Dapdap Putih dengan ucapan selamat datang yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan paparan Perbekel. Dimana Bapak Perbekel I Gede Marjaya mengajak untuk bersama sama merumuskan program desa untuk perencanaan di Tahun 2024, sesuai prioritas pembangunan desa yang dimana Bapak Perbekel menakankan tentang penanganan pencegahan stunting. 

Acara dilanjutkan dengan paparan dari Bapak Camat Busungbiu atau dalam hal ini yang mewakili Bapak Kasi Pembangunan Kecamatan Busungbiu. Beliau menjelaskan ada tiga prioritas yang dibahas yakni ;

1. Skala Desa
2. Supra Desa 
3. Delegasi Desa untuk mengusung rencana Supra Desa

Bapak Kepala Puskesmas Busungbiu II juga menjelaskan

• Kejadian Stunting di Kabupten Buleleng sampai 11%, dan merupakan yang tertinggi di Bali/ Stunting Kronis
• Kasus Rabies di Kabupaten Buleleng mencapai 650 Gigitan

Dari hal tersebut Bapak Kepala Puskesmas Busungbiu II penyebab dari Stunting salah satunya adalah perkawinan dini dan juga betapa pentingnya warga untuk memiliki jamban guna menciptakan lingkungan yang bersih. dan juga mengenai kasus rabies diharapkan agar warga yang memiliki hewan peliharaan agar mengkandangi atau mencegah agar hewan peliharaanya tidak keluar dari wilayah rumah.

Acara hari ini berlangsung dengan aman dan lancar tanpa hambatan yang berarti.