Desa Dapdap Putih

Pemerintah Desa Dapdap Putih bersinergi dengan tiga Bandesa Adat yang ada di wilayahnya menggelar acara penting dalam menindaklanjuti instruksi Gubernur Bali terkait penanggulangan sampah berbasis sumber. Acara yang berlangsung Pada Tanggal 11 Mei 2025 di Aula Kantor Perbekel Dapdap Putih ini menunjukkan komitmen kuat dari tingkat desa dalam mewujudkan Bali bersih dan lestari.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Bapak Ketut Witama, S.Sos., yang memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan dan memberikan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah. Selain itu, tampak pula anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), perangkat desa, unsur Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan Rukun Warga (RW), anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Ketua Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), serta Pecalang dari ketiga desa adat.

Kepala Desa Dapdap Putih, I Gede Marjaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari keseriusan desa dalam mengimplementasikan kebijakan penanggulangan sampah dari sumbernya. "Kami menyadari bahwa penanganan sampah tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Sinergi dengan bandesa adat dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, perwakilan dari tiga bandesa adat juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung program ini melalui awig-awig (peraturan adat) serta peran aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah yang benar.

Bapak Ketut Witama dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan menyambut baik kolaborasi yang terjalin di Desa Dapdap Putih ini. Beliau menekankan pentingnya kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah di tingkat rumah tangga.