Desa Dapdap Putih

Dapdap Putih, Buleleng – Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dari sejumlah desa di wilayah "daerah atas" Kecamatan Busungbiu mengikuti pelatihan teknis mengenai Aplikasi Laporan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (L-SIMIL). Kegiatan penting ini berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Kantor Perbekel Desa Dapdap Putih.

Pelatihan ini dihadiri oleh anggota TPK dari Desa Dapdap Putih, Bongancina, Pucaksari, Sepang, dan Sepang Kelod. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan TPK dalam menggunakan Aplikasi L-SIMIL secara efektif dan efisien. Aplikasi ini merupakan alat penting dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan berbagai kegiatan pembangunan di tingkat desa.

Narasumber dalam pelatihan ini terdiri dari tenaga ahli yang kompeten di bidang pengelolaan keuangan desa dan sistem informasi. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan fitur-fitur Aplikasi L-SIMIL, tata cara penginputan data kegiatan, monitoring progres pelaksanaan, hingga pembuatan laporan yang akurat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Aplikasi L-SIMIL ini adalah alat bantu yang sangat berguna bagi TPK dalam melaksanakan tugasnya. Dengan pemahaman dan keterampilan yang baik dalam mengoperasikannya, diharapkan proses perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan di masing-masing desa dapat berjalan lebih optimal.

Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap sesi materi dan praktik di Kantor Perbekel Dapdap Putih. Mereka menyadari betapa pentingnya aplikasi ini dalam mempermudah pekerjaan mereka dan meningkatkan kualitas pengelolaan kegiatan di desa. Melalui pelatihan ini, diharapkan para anggota TPK dari Desa Dapdap Putih, Bongancina, Pucaksari, Sepang, dan Sepang Kelod dapat lebih mahir dalam menggunakan Aplikasi L-SIMIL, sehingga berkontribusi pada pengelolaan pembangunan desa yang lebih baik dan akuntabel. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di Desa Dapdap Putih ini merupakan wujud komitmen pemerintah kecamatan dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa demi kemajuan pembangunan di wilayah Busungbiu.