Pacaruan di Pura Khayangan Desa Dapdap Putih
24 Maret 2023 08:43:10 WITA
Tradisi Ngerupuk adalah hari yang jatuh pada “Tilem Sasih Kesanga” (bulan mati yang ke-9) sehari sebelum Hari Nyepi menurut tanggalan Bali, umat Hindu melaksanakan upacara Bhuta Yadnya di segala tingkatan masyarakat, mulai dari masing-masing keluarga, banjar, desa, kecamatan dan seterusnya, dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis caru (semacam sesajian) menurut kemampuannya. Mecaru diikuti oleh upacara pengerupukan, yaitu menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja (biasanya kentongan) hingga bersuara ramai/gaduh. Tahapan ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. Maka dengan itu Pemerintah Desa Dapdap Putih, LAD Dapdap Putih, dan warga desa melaksanakan persembahyangan di Pura Khayangan Desa Dapdap Putih dan Mecaru di Pasar Desa Dapdap Putih.
Komentar atas Pacaruan di Pura Khayangan Desa Dapdap Putih
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Vaksinasi Rabies Door-to-Door di Banjar Dinas Tista
- Musyawarah Desa Khusus, Bahas RKP Desa 2026 untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Asesmen oleh BPBD ke Rumah Warga yang Tertimpa Bencana Tanah Longsor
- Perangkat Desa Dapdap Putih Gelar Bersih-Bersih Pura Khayangan dalam Rangka Bulan Bung Karno
- Pengukuhan Kelompok Lansia Werda Catur Jaya Tunggal
- Rembuk Stunting Dalam Rangka Pencegahan dan Penanganan Stunting
- Posyandu Lansia Rutin